12 Tempat Wisata KEPULAUAN SULA yang Wajib Dikunjungi (Provinsi Maluku Utara)
Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara. Ibukota Kabupaten Sula adalah Sanana, kabupaten ini terletak paling selatan di wilayah Maluku Utara. Jarak dari Kota Ternate ke Sanana adalah sekitar 284 km yang dapat ditempuh melalui penerbangan udara dan pelayaran laut. Perjalanan yang cukup jauh ke Kepulauan Sula tidak membatasi minat turis asing untuk mengunjungi daerah ini karena kaya dengan wisata alam, bahari, sejarah, seni dan budayanya. Pemerintah daerah setempat juga menyelenggarakan Festival Teluk Capalulu (FTC) atau Festival Wae Santosa yang memperkenalkan seni dan budaya setempat yang tentunya menjadi hal yang menarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi Kab. Kepsul.
Kabupaten Kepulauan Sula merupakan daerah agraris, khususnya perkebunan. Dari tanah Sula dihasilkan kelapa, cengkeh, pala dan kakao. Selain itu, Kepulauan Sula juga kaya dengan hasil laut dan kandungan yang terpendam di dalam bumi. Mata pencaharian utama masyarakat saat ini hanya bertumpu pada sektor kehutanan dan perikanan yang mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Berbagai Objek Wisata menarik yang dapat Anda temukan di Kepulauan Sula:
1. Pulau Pagama
Pulau Pagama adalah salah satu ikon keindahan Kepulauan Sula yang dapat ditempuh sekitar 1.5 jam dari Sanana dengan speedboat. Panorama di pulau ini sangat indah dengan pasir putih halus. Pulau Pagama juga terdapat taman laut yang indah, sehingga lokasi ini cocok untuk penggemar diving. Kontur bawah laut berbentuk sloping, jarak pandang kejernihan air mencapai 30 meter, serta terdapat terumbu karang yang masih terjaga dan biota-biota laut lainnya di kedalaman 15 hingga 20 meter. Di pulau ini banyak terdapat pohon pinus.
2. Benteng De Verwachting
Sumber: Foto Erza |
Benteng ini dapat Anda temukan di Sanana. Benteng dengan luas 2.750 meter persegi dengan 4 bastion dan 2 menara pengintai dengan tinggi dinding benteng sekitar 4 meter menjadi hal yang menarik untuk dikunjungi. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Rukun Nasution |
3. Pantai Fukweu
Pantai Fukweu berada di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana bagian utara. Pantai ini berhadapan dengan pulau Mangoli dan beberapa pulau kecil di depannya. Pantai ini cocok untuk kegiatan mancing. Tidak jauh dari pantai ini terdapat salah satu kali dengan sumber mata air yang diyakini oleh masyarakat setempat berasal dari air yang dibawa oleh Sultan Ternate zaman dulu. Mata air tersebut disebut "Wai Santosa" (Air Santosa). Disini juga terdapat "Ikan Tukareg" yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat, ikan ini hidup berdampingan dengan aktivitas masyarakat di sumber mata air tersebut. Pantai ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 40 menit lama perjalanannya dari Sanana.
4. Pantai Wai Ipa
Sumber: Foto Erza |
Pantai Wai Ipa berada di Desa Wai Ifa (Wai Ipa), Kecamatan Sanana, Pulau Sulabesi. Pantai ini berbatu kerikil yang tidak tajam, terletak tidak jauh dari pemukiman warga. Anda bisa bersantai di tempat ini sambil menikmati aneka makanan seperti pisang goreng dan guraka. Akses ke pantai ini dari Pelabuhan Sanana, Anda dapat gunakan angkutan umum hingga tiba di pasar Fogi kemudian dilanjutkan dengan ojek.
Sumber: Foto Gerbong Tiga |
5. Pantai Mangoli
Pantai Mangoli memiliki panorama yang sangat indah. Pantai ini berada di Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, Pulau Mangoli. Anda dapat menggunakan speedboat dari Sanana ke lokasi ini dengan lama perjalanan sekitar 40 menit.
6. Air Terjun Wailau
Pantai Mangoli memiliki panorama yang sangat indah. Pantai ini berada di Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, Pulau Mangoli. Anda dapat menggunakan speedboat dari Sanana ke lokasi ini dengan lama perjalanan sekitar 40 menit.
Sumber: Foto Masry |
Air terjun Wailau dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 40 menit dari desa Wailau, Kecamatan Sanana. Selama perjalanan ke lokasi tersebut Anda akan disuguhi hutan yang masih asri dan perkebunan masyarakat setempat. Air terjun ini ketinggiannya sekitar 30 km dengan kontur bertingkat-tingkat. Air terjun ini sangat jernih yang akan menggoda Anda segera menyegarkan diri saat Anda tiba di lokasi ini.
Sumber: Foto Rukun Nasution |
Teluk Paslal berada di kecamatan Mangoli Tengah. Anda akan disuguhi panorama yang indah di teluk ini, air di teluk ini selalu tenang. Teluk ini terdapat banyak ikan-ikan dasar, sangat cocok untuk kegiatan pancing. Teluk ini bisa dicapai dengan speedboat dari Sanana dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Sumber: Foto F Tempola |
8. Pantai Manaf
Pantai Manaf berada di Desa Manaf, Pulau Sulabesi bagian selatan. Pantai Manaf cocok untuk Anda bersantai menikmati keindahan pantai dan laut yang biru. Pantai ini termasuk tenang, sehingga cocok untuk aktivitas bermain air. Pantai ini jaraknya sekitar 11 km dari Sanana dengan jarak tempuh sekitar 15 menit. Karakteristik pantai ini berpasir hitam dan bebatuan.
9. Selat Capalulu
Selat Capalulu yang berada di Kecamatan Mangole Barat terkenal dengan derasnya putaran ombak yang bahkan menjadi selat dengan arus terkuat di Indonesia. Pada musim tertentu, daerah ini dilarang untuk beraktivitas karena pernah menelan korban jiwa hingga ratusan orang. Selat ini juga merupakan daerah pelayaran, apabila cuaca sedang buruk biasanya nahkoda kapal berhenti di desa Pas Ipa. Tempat ini cocok bagi Anda yang mencari wisata ekstrim, namun Anda tidak perlu khawatir karena nahkoda disini sudah terbiasa melewati Selat Capalulu. Lokasi ini dapat ditempuh dengan speedboat dengan jarak tempuh sekitar 5 jam dari Sanana. Selama perjalanan Anda akan disuguhi keindahan alam Kepulauan Sula.
10. Pantai Fat Fina Koa
Pantai Fat Fina Koa memiliki keindahan yang luar biasa, Anda juga akan menemukan tebing yang curam di pinggir pantai dengan landscape yang menarik. Fat Fina Koa juga memiliki cerita rakyat mengenai seorang perempuan gadis yang kemudian menjadi Batu, sehingga batu tersebut sering disebut "Batu Nona". Fat Fina Koa ini berada di bagian timur Pulau Mangoli, tepat di Desa Waisakai. Anda dapat menggunakan speedboat ke lokasi ini dengan lama perjalanan sekitar 2 jam dari Sanana.
Sumber: Foto Ipul |
11. Pantai Waigoiyofa
Pantai ini Berada di Desa Waigoiyofa (Wai Goyofa), Kecamatan Baleha, Pulau Sulabesi. Jaraknya tempuhnya sekitar 1.5 jam dari Sanana. Pantai ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga dan juga terdapat fasilitas tempat mandi dan gazebo.
Sumber: Foto Dwi Sumawati |
12. Telaga Kabau
Telaga Kabau berada di Desa Kabau, Pulau Sulabesi. Di dalam telaga ini terdapat banyak buaya. Jika ingin melihat buaya tersebut, biasanya penduduk asli disini mengeluarkan mantra agar buayanya keluar.
Sumber: Foto SMA Sulabesi Barat |
1. Tanjung Batu Kapitan: daerah ini terdapat pantai berbatu karang yang dikombinasikan dengan pasir putih. Terdapat lokasi diving di titik 01.94754oLS dan 125.41576oBT. Anda dapat menemukan gerombolan ikan besar seperti barakuda, bubara, juga berbagai ikan kecil dan sedang, dan penyu. Lokasi ini berada di sebelah barat Pulau Mangoli.
2. Pulau Ngofa Nini: terletak berdekatan dengan pulau Mangoli sebelah selatan tepatnya di depan desa Paslal. Di daerah ini terdapat penyelaman pada titik kordinat 01.91376oLS, 125.80748oBT. Biota laut yang dapat Anda temukan seperti ikan karang, moluska dan krustasea yang hidup berasosiasi dengan terumbu karang yang memperlihatkan pemandangan yang sangat indah di bawah laut.
Hotel dan Penginapan
Terdapat beberapa hotel di Sanana seperti Beliga Hotel dan Green Sula. Di luar dari kota Sanana belum tersedia fasilitas penginapan sekelas hotel, penginapan yang mudah ditemukan pada umumnya seperti motel dan guesthouse.
Seni dan Budaya
Alat musik tradisional Kepulauan Sula biasanya digunakan untuk mengiringi tarian adat dalam acara adat, pernikahan dan acara penjemputan serta pelepasan tamu kehormatan, alat musik ini terdiri dari Tifa kecil dan besar, suling bambu, fiola, gong dan sebagainya. Seni tari di Kepsul umumnya seperti tarian laka baka, bambu gila, dan pukul sapu lidi.
Sumber: Foto Rukun Nasution |
Oleh-oleh
Kerajinan tangan khas daerah Kepulauan Sula yang Anda dapat temukan seperti anyaman bambu dan kain tenun yang cocok dijadikan souvenir buat keluarga tercinta Anda. Kerajinan tersebut berupa hiasan dinding, tempat lampu, tempat tisu, kain songket, tikar, dan sebagainya. Selain itu, Sanana terdapat halua kenari dan madu asli yang merupakan hasil dari perbukitan di daratan Sanana karena ditinggali oleh lebah-lebah hutan penghasil madu terbaik.
Sumber: Foto Rukun Nasution |
Akses
Kabupaten Kepsul memiliki Bandara Emalamo Sanana yang berada di kota Sanana. Namun, jadwal penerbangan yang tersedia pada saat ini adalah pada hari senin, rabu, dan jumat. Penerbangan langsung yang tersedia saat ini hanya dari Ternate.
Sedangkan jika melalui jalur laut maka dapat ditempuh dari Ternate ke Sanana dengan lama perjalanan sekitar tujuh belas jam.
Sedangkan jika melalui jalur laut maka dapat ditempuh dari Ternate ke Sanana dengan lama perjalanan sekitar tujuh belas jam.
0 comments:
Post a Comment